“Kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu,
dan kamu akan menjadi saksi-KU…. Sampai ke ujung bumi.”
(Kis 1:8)
KISAH PENAMPAKAN
Penampakan Bunda Maria terjadi pada tanggal 9 Desember 1531 di Mexico. Bunda Maria menampakkan diri kepada Seorang berusia 57 tahun, yaitu Juan Diego. Cerita nyata penampakan ini terjadi saat Juan Diego berjalan untuk menghadiri perayaan Misa. Waktu itu dia mendengar suara burung yang merdu. Diego lalu mencari tahu arah suara itu. Sampailah dia di bukit Tepayak. Bukan burung yang ditemukan Juan Diego melainkan seorang gadis berpakaian suku Aztec. Gadis itu berpesan pada Juan Diego untuk menyampaikan pada Uskup setempat bahwa Bunda Maria menghendaki di tempat itu didirikan Gereja. Bunda Maria ingin menunjukkan rasa kasihan kepada rakyat setempat yang membutuhkan pertolongan. Juan diego lekas menyampaikan pesan itu pada Uskup. Namun Uskup tidak bereaksi apapun atas pesan itu.
Esok harinya Juan Diego kembali lagi ketempat penampakan. Disana Bunda Maria kembali muncul dan mengulangi pesannya. Diego kembali menyampaikan pesan itu pada Uskup yang sama. Kali ini Uskup bereaksi dan minta tanda sebagai bukti jika pesan itu benar adanya. Untuk itu Maria meminta datang kembali di tempat itu esok harinya.
Pada hari yang dijanjikan, Juan Diego tidak datang. Pamannya sakit keras dan minta diberikan sakramen terakhir. Juan menuju ke Pastoran, tapi dia mengambil jalan lain supaya tidak melewati tempat penampakan. Diego merasa sangat tergesa-gesa. Namun di tengah perjalanannya Bunda Maria mencegah Juan Diego, Beliau menjanjikan bahwa pamannya telah sembuh. Sebagai tanda yang dijanjikan bagi Uskup, Bunda Maria meminta Juan Diego memetik bunga Mawar Castilla. Hal ini adalah suatu mujizat, karena waktu itu bukan musimnya untuk berbunga. Juan bergegas mengisi mantelnya dengan Mawar-mawar itu. Lalu dia bergegas menemui Uskup dengan mantel penuh mawar.
Di hadapan Uskup, Juan Diego membuka mantelnya. Mawar Castilla itupun berjatuhan dari mantel. Uskup tunduk dan berlutut melihat keajaiban itu. Pada baju Juan Diego pun tertera gambar Bunda Maria. Uskup lalumenyimpan pakaian itu dalam kapelnya dan Juan diego bergegas menemui pamannya.
Dia menemukan pamannya dalam kedaan sehat. Paman Juan Diego mengaku kalau dia mendapat kunjungan dari Bunda Maria. Dalam kunjungan itu Maria memperkenalkan diri sebagai de Guadalupe. Demikian ungkapan dalam bahasa Spanyol bagi orang Aztec.
MUJIZAT-MUJIZAT DI GUADALUPE
Kasih Bunda Maria yang ditunjukkan-Nya melalui pesan dan penampakan juga menghadirkan mujizat nyata di Guadalupe. Setelah penampakan de Guadalupe, beberapa mujizat yang terjadi antara lain:
- Tak terbilang banyaknya kesembuhan yang terjadi. Kesaksian-kesaksian tentang kesembuhan ini memenuhi sepanjang dinding koridor gereja (Basilic) di Guadalupe, Mexico.
- Penelitian ilmuwan katolik dan non-katolik menemukan bahwa mujizat gambar di baju Juan Diego tak dapat disimpulkan. Mereka tak dapat menyimpulkan zat-zat penyusun gambar wajah Bunda Maria itu.
- Para ahli meneliti gambar Bunda Maria pada baju Juan Diego. Setelah melakukan pembesaran pada mata Bunda Maria, terdapat gambar Juan Diego dan Uskup yang ditemui Juan.
- Pada tahun 1932, gereja di Tepayak itu dibom oleh komunis. Ledakan terdengar hebat, tetapi Gereja tetap utuh. Hanya salib dalam Gereja menjadi bengkok (pertanda mujizat).
- Kain dari goni dan gambar itu tetap utuh dan indah. Tak ada perubahan, meski pernah ada pihak yang mencoba merusaknya dengan air keras. Kain itu kini telah berusia lebih dari 480 Tahun.
Semoga kesaksian penampakan diatas bisa menjadi Inspirasi bagi para pembaca. Dengan demikian kita semua semakin menyadari kuasa Tuhan yang tiada terbatas dan mencintai semua umat-Nya selalu ada menyertai kita semua.
+++“Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.”+++
(Lukas 1:17)
Bagi Anda yang ingin mengetahui tentang Doa Pujian bagi Santa Maria de Guadalupe ini silahkan klik:
atau