Rabu, 04 Januari 2012

Gua Santa Maria Klaces - Nusakambangan


LOKASI Gua Santa Maria Klaces dapat dicapai melalui Pelabuhan Lomanis atau Pelabuhan Sleko dengan naik perahu/compreng menelusuri sungai dan selat Segara Anakan ke Gua atau Desa Klaces. Dari Klaces kemudian berjalan kaki selama kurang lebih satu jam menuju ke arah Gua.


Apabila lewat Dermaga Sodong bisa ditempuh dengan naik kendaraan roda dua atau angkutan sambil menikmati keindahan alam dan hutan serta bangunan lembaga pemasyarakatan menuju Gua Bendung. Perjalanan makan waktu sekitar 45 menit.


Gua Santa Maria dikenal juga sebagai Gua Bendung. Penjajah Belanda menemukannya pada sekitar abad ke 16. Konon digunakan sebagai tempat ibadah umat Katolik pada saat Belanda menduduki Pulau Jawa termasuk Pulau Nusakambangan. Di dalamnya terdapat parit buatan Belanda yang galian tanahnya untuk membendung badan parit menyerupai pelataran. Di tempat inilah para jemaat biasa beribadah, Pelataran yang membendung air tersebut membuat Gua ini dikenal oleh masyarakat sebagai Gua Bendung.


Di dalam gua ini tersapat lorong sepanjang ±150 meter dengan lebar ±10 meter, didalam Gua tersebut terdapat stalagmit yang menyerupai anjing dan seorang perempuan yang sedang menyusui. Sebuah stalagmit di dalam gua berbentuk Bunda Maria dan ada yang menyerupai tempat kotbah. Kedua hal unik tersebut membuat sebagian masyarakat sejak itu mulai menyebut dan mengenali gua ini sebagai Gua Maria

GUA SANTA MARIA KLACES - NUSAKAMBANGAN

Alamat/Lokasi: Ds. Klaces, Kec.Pembantu Kampung Laut, Cilacap. Sekretariat : Jl. Gatot Subroto 35A, telepon 0282 533018, Cilacap.
Rute:
1. Majingklak ~ pelayaran Majingklak - Klaces 20 menit. Banjar - Majingklak (Kalipucang) 45 km, Majingklak-Pangandaran = 25 km.
2. Sleko-Cilacap ~ pelayaran Sleko - Klaces 2 jam.