Selasa, 06 Desember 2011

Mengenal Kitab Suci Katolik (3)

Apa itu Perjanjian Baru?

PERJANJIAN BARU terdiri dari dua puluh tujuh kitab yang semuanya ditulis dalam bahasa Yunani antara tahun 50 M hingga 140 M. Perjanjian Baru meliputi Injil, Kisah Para Rasul, Epistula. atau Surat-surat dan Kitab Wahyu. Tema inti Perjanjian Baru adalah Yesus Kristus; pribadi-Nya, pesan-Nya, sengsara­Nya, wafat serta kebangkitan-Nya, identitas-Nya sebagai Mesias yang dijanjikan dan hubungan-Nya dengan kita sebagai Tuhan dan saudara.

Mengapa Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa Yunani?
PERJANJIAN BARU ditulis dalam bahasa Yunani karena pada waktu itu bahasa Yunani merupakan bahasa percakapan yang paling umum dipergunakan di wilayah Laut Tengah.

Apa itu Injil?
INJIL merupakan turunan kata Arab yang artinya Kabar Gembira. Dalam bahasa Yunani 'euaggelion'; dalam bahasa Latin 'evangelium'. Ada empat Injil. Masing-masing Injil menceritakan kisah hidup, ajaran-ajaran, sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus:
4 Injil:
No.
Nama kitab
Singkatan
1
Matius
Mat
2
Markus
Mrk
3
Lukas
Luk
4
Yohanes
Yoh

Ketiga Injil pertama: Matius, Markus dan Lukas disebut Injil Sinoptik. Sinoptik berasal dari kata Yunani yang artinya 'satu pandangan', sebab ketiga Injil tersebut mirip dalam struktur maupun isinya. Injil Yohanes, meskipun tidak bertentangan dengan Injil Sinoptik, berbeda dalam struktur dan mencakup beberapa kisah dan perkataan-perkataan Yesus yang tidak ditemukan dalam Injil Sinoptik.
Banyak kisah Kitab Suci yang terkenal tentang Yesus ditemukan dalam Injil, termasuk kisah kelahiran-Nya di Betlehem, kisah-kisah tentang Yesus menyembuhkan mereka yang sakit, juga perumpamaan-perumpamaan, misaInya perumpa­maan tentang Anak yang Hilang.

Apa itu Kisah Para Rasul?
KISAH PARA RASUL ditulis oleh St. Lukas sekitar tahun 70 M hingga 75 M. Kitab ini berisi catatan tentang iman, pertumbuhannya dan cars hidup Gereja Perdana. Kisah Kenaikan Yesus ke surga, turunnya Roh Kudus atas Gereja pada hari Pentakosta, kemartiran St. Stefanus dan bertobatnya St. Paulus, semuanya dapat ditemukan dalam kitab ini.

Apa itu Epistula?
EPISTULA atau Surat-surat merupakan bagian terbesar dari Perjanjian Baru. Epistula dibagi dalam dua kelompok: Surat-surat Paulus dan Surat-surat Apostolik lainnya. Semua surat mengikuti format penulisan surat pada masa itu. Setiap surat biasanya diawali dengan salam dan identitas pengirim Berta penerima surat. Selanjutnya adalah doa, biasanya dalam bentuk ucapan syukur. Isi surat adalah penjelasan terperinci tentang ajaran-ajaran Kristiani, biasanya menanggapi keadaan penerima surat. Bagian berikutnya dapat berupa pembicaraan tentang rencana perjalanan misi penulis surat dan diakhiri dengan nasehat-nasehat praktis dan salam perpisahan.
Surat-surat Paulus ditulis oleh St. Paulus atau salah seorang muridnya; tak lama sesudah wafat dan kebangkitan Yesus, yaitu antara tahun 54 M hingga 80 M. Surat-surat tersebut menggambarkan perkembangan awal ajaran dan praktek Kristiani.
14 Surat Paulus:
No.
Nama kitab
Singkatan
1
Roma
Rom
2
1 Korintus
1 Kor
3
2 Korintus
2 Kor
4
Galatia
Ga
5
Efesus
Ef
6
Filipi
Flp
7
Kolose
Kol
8
1 Tesalonika
1 Tes
9
2 Tesalonika
2 Tes
10
1 Timotius      
1 Tim
11
2 Timotius
2 Tim
12
Titus
Tit
13
Filemon
Flm
14
Ibrani
Ibr
Surat-surat Apostolik dimaksudkan untuk ditujukan, bukan kepada suatu komunitas atau individu tertentu, tetapi kepada pembaca yang lebih universal. Surat-surat Apostolok ditulis oleh beberapa penulis antara tahun 65 M hingga 95 M.
7 Surat Apostolik:
No.
Nama kitab
Singkatan
1
Yakobus
Yak
2
1 Petrus
1 Pet
3
2 Petrus
2 Pet
4
1 Yohanes
1 Yoh
5
2 Yohanes
2 Yoh
6
3 Yohanes
3 Yoh
7
Yudas
Yud

Apa itu Kitab Wahyu?
KITAB TERAKHIR dalam Perjanjian Baru, yaitu Kitab Wahyu, ditulis sekitar sesudah tahun 90 M. Dengan banyak bahasa simbolik, Kitab Wahyu menyajikan kisah pertarungan antara Gereja dengan kekuatan - kekuatan jahat yang berakhir dengan kemenangan Yesus. Meskipun Kitab Wahyu menuliskan peringatan-peringatan yang mengerikan akan apa yang terjadi di mass mendatang, Kitab Wahyu pada pokoknya merupakan pesan pengharapan bagi Gereja.