"Aku tidak
menjanjikan kamu kegembiraan di dunia ini, tetapi di dunia yang akan
datang."
Pesan
Bunda Maria dalam suatu penampakan kepada St. Bernadette Soubirous
11 Februari tahun
1858, di sebuah gua di Massabielle, dekat Lourdes, di Perancis selatan, Bunda
Maria menampakkan diri sebanyak 18 kali kepada seorang gadis miskin bernama
Bernadette Soubirous. Bunda Maria memperkenalkan diri sebagai Yang Dikandung
Tanpa Dosa dan minta agar sebuah kapel dibangun di tempat penampakan. Gadis itu
diminta minum dari sebuah sumber air di gua. Tidak ada sumber air sama sekali
di sana, tetapi ketika Bernadette menggali di suatu tempat yang ditunjukkan
kepadanya, sebuah mata air mulai memancar. Air yang hingga kini masih memancar
itu mempunyai daya penyembuhan yang luar biasa, meskipun para ahli ilmu
pengetahuan tidak dapat menemukan adanya zat-zat yang berkhasiat untuk
menyembuhkan penyakit. Lourdes telah menjadi suatu tempat ziarah Bunda Maria
yang paling terkenal.
KISAH
PENAMPAKAN
(SEPERTI DICERITERAKAN
SENDIRI OLEH BERNADETTE)
"Suatu hari
saya dan dua gadis lain pergi ke pinggir sungai Gave. Tiba-tiba saya mendengar
bunyi gemerisik. Saya mengarahkan pandangan ke arah padang yang terletak di
sisi sungai, tetapi pepohonan di sana tampak tenang dan suara itu jelas bukan
datang dari sana. Kemudian saya mendongak dan memandang ke arah gua di mana
saya melihat seorang perempuan mengenakan gaun putih yang indah dengan ikat
pinggang berwarna terang. Di atas masing-masing kakinya ada bunga mawar
berwarna kuning pucat, sama seperti warna biji-biji rosarionya.
Saya
menggosok-gosok mata saya, kemudian saya tergerak untuk memasukkan tangan saya
ke dalam lipatan baju saya di mana tersimpan rosario. Saya ingin membuat tanda
salib, tetapi tidak bisa, tangan saya lemas dan jatuh kembali. Kemudian
perempuan itu membuat tanda salib. Setelah usaha yang kedua saya berhasil
membuat tanda salib meskipun tangan saya gemetar. Kemudian saya mulai berdoa
rosario sementara perempuan itu menggerakkan manik-manik di antara jari-jarinya
tanpa menggerakkan bibirnya sama sekali. Setelah saya selesai mendaraskan Salam
Maria, perempuan itu tiba-tiba menghilang.
Saya bertanya
kepada kedua gadis yang lain apakah mereka melihat sesuatu, tetapi mereka mengatakan
tidak. Tentu saja mereka ingin tahu apa yang telah terjadi. Saya katakan kepada
mereka bahwa saya melihat seorang perempuan mengenakan gaun putih yang indah,
namun saya tidak tahu siapa dia. Saya minta mereka untuk tidak menceritakan hal
itu kepada siapa pun. Mereka mengatakan saya bodoh karena memikirkan yang
bukan-bukan. Saya katakan bahwa mereka salah, dan saya merasa terdorong untuk
kembali lagi ke sana hari Minggu berikutnya.
Ketiga kalinya
saya ke sana, perempuan itu berbicara kepada saya dan meminta saya untuk datang
selama lima belas hari. Saya katakan saya bersedia datang. Kemudian perempuan
itu meminta saya untuk menyampaikan kepada imam agar sebuah kapel dibangun di
sana. Ia juga meminta saya minum dari sumber air. Saya pergi ke sungai Gave,
satu-satunya sungai yang ada di sana. Tetapi perempuan itu menyadarkan saya
bahwa bukan Gave yang ia maksudkan. Ia menunjuk ke sebuah aliran air kecil di
dekat situ. Ketika saya sampai di sana, saya hanya dapat menemukan beberapa
tetes air dan banyak lumpur. Saya menadahkan tangan untuk mendapatkan lebih
banyak air, tetapi tidak berhasil. Karenanya saya menggali tanah. Saya berhasil
memperoleh beberapa tetes air, baru setelah usaha yang keempat saya mendapatkan
cukup air untuk diminum. Kemudian perempuan itu menghilang dan pulanglah saya
ke rumah.
Saya datang
setiap hari selama lima belas hari, dan setiap kali, kecuali hari Senin dan
Jum'at, perempuan itu menampakkan diri. Ia meminta saya mencari aliran sungai
dan membersihkan diri di sana serta pergi kepada imam meminta agar sebuah kapel
didirikan di sana. Saya juga harus berdoa, katanya, untuk pertobatan
orang-orang berdosa. Berkali-kali saya bertanya kepadanya apa arti semua itu,
tetapi perempuan itu hanya tersenyum. Akhirnya, dengan tangannya terentang dan
matanya memandang ke langit, ia berkata bahwa dialah "Immaculate
Conception" (Yang Dikandung Tanpa Dosa).
Selama lima
belas hari itu, ia mengungkapkan tiga buah rahasia kepada saya, tetapi saya
tidak boleh mengatakannya kepada siapa pun juga, dan sejauh ini saya taat
kepadanya."
(dari
surat Santa Bernadette)