GUA MARIA KARMEL terletak di daerah Lembang, Bandung, Jawa Barat, Lembang adalah daerah peristirahatan terkenal warga Bandung. Akses ke Lembang sangat mudah, jika memakai kendaraan umum dari tengah kota Bandung bisa mengambil jurusan terminal Ledeng, dilanjutkan kendaraan umum ke Lembang. Jika memakai mobil dari jalan tol, keluar di Pasteur untuk masuk ke tengah kota, dan dari situ ambil jalan yang mengarah ke Lembang.
Jika dari Bandung kota, setelah masuk Lembang, sebelum pasar Lembang, ada hotel Pesona Bambu, dan disamping hotel itu ada jalan yang menuju gua Maria Karmel, juga terpampang papan namanya di mulut gang itu.
Pelataran parkirnya kecil. Ada larangan untuk melakukan jalan salib jika misa sudah mulai hal ini untuk dimaksud untuk menjaga ketenangan selama misa berlangsung. Ambil kiri untuk memasuki area jalan salib atau bisa juga ke kanan untuk ke Gereja.
Berdampingan dengan Gereja Santa Maria Fatima Lembang, terdapat bangunan Biara Karmel, yang dihuni oleh para Suster O.C.D (Ordimis Carmelisarum Discalceatorum) yang artinya Ordo Karmel Tak Bersepatu. Kegiatan para Suster ini adalah berdoa, mendoakan umat yang memerlukan bantuan berdoa bagi keselamatan jiwa-jiwa dan untuk gereja. Para Suster Karmel di Lembang ini, setia menjalankan ajaran yang sudah di gariskan oleh Santa Theresa dan Santo Yohanes dari Salib lewat doa, laku tapa, pengorbanan diri, keprihatinan dunia dan Gereja.
Perhentian pertama, yaitu Yesus dihukum mati, dibuat istimewa, dioramanya memakai patung sebesar manusia lengkap dengan rumah buatannya, akan tetapi sayang kualitas patung-patungnya kurang memadai. Jarak antara perhentian-perhentian berikutnya tidak jauh melewati jalan-jalan yang melingkar-lingkar mengelilingi taman-taman yang indah.
Jalan Salib dan Gua Maria Karmel diresmikan pada 11 Februari 1989 oleh bapak Uskup Bandung Mgr. A. Djaja Siswaja, Pr di damping oleh Pastor Wim Peeters, SMM. Banyak sekali umat yang berkunjung dari luar daerah di tempat ini khususnya dilembang terlebih pada bulan-bulan Suci bagi umat Katolik seperti bulan Maria, Bulan Kitab Suci atau di hari-hari libur lainnya.
Perhentian terakhir terbilang istimewa. Perhentiannya sengaja dibuat jalan kebawah dan dibentuk seperti gua, didalamnya ada patung Yesus kecil yang ditaruh di peti mati dari kaca, didepannya terhampar karpet yang bisa digunakan untuk duduk berdoa. Didalam ruang inilah peziarah biasanya berdoa. Didepan peti itu ada kotak sumbangan, yang menarik perhatian adalah tulisan yang menganjurkan untuk tidak memasukan uang kertas ke situ.
Gua Maria terletak di samping bawah perhentian ke-12 dengan pelataran cukup lebar dengan tangga ke bawah menuju gua Maria. Pelataran tersebut juga biasa dipakai untuk menyelengarakan misa kudus. Peziarah banyak yang duduk untuk berdoa di sekitar tangga itu. Dibagian belakang pelataran itu ada deretan bangku yang juga sering dipakai peziarah untuk berdoa.
Data lokasi dan informasi lebih lanjut:
Alamat : Biara Suster Karmel OCD, Jl. Karmel II / 51, telepon 022 278 6152 - Lembang ~ Paroki Santa Maria Lembang, Jl. Karmel I / 51, telepon 022 278 7331.
Rute: Bandung - Lembang, sebelum masuk pasar Lembang, disebelah hotel pesona bambu ada jalan masuk ke lokasi (perhatikan papan petunjuknya)
Koordinat GPS : S6°48'47" E107°36'52" Akses jalan : S6°48'49.2" E107°36'54.3"